5 Cara Untuk Melindungi Kesehatan Mental Selama Pandemi

Kelelahan yang dialami selama menghadapi pandemi yang terus berlangsung membuat sebagian masyarakat mengalami tekanan yang cukup besar dalam beraktivitas sehari-hari. Tidak memiliki energi, tidak ada kegembiraan dalam melakukan sesuatu, serta dorongan yang tidak ada untuk menemukan apa yang membuat Anda bahagia merupakan beberapa masalah yang menyerang orang banyak selama pandemi ini. Hal ini juga termasuk gejala fisik seperti kelelahan terus-menerus atau bahkan munculnya pikiran dan perasaan negatif tentang kehidupan kedepannya jika situasi pandemi tidak kunjung membaik. Untuk menghindari kelelahan beruntun, berikut rekomendasi empat cara untuk melindungi diri kita dari burnout akibat pandemi.

by Hesikios Kevin

Photo by Anthony Tran on Unsplash

Jangan Melakukan Aktivitas Secara Berlebihan

Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Memiliki waktu luang sama berharganya dengan kehidupan sebelum pandemi. Hanya karena semua pekerjaan dilakukan di rumah selama ini, bukan berarti para penghuni rumah harus mengisi semua waktu dengan aktivitas yang produktif. Aktivitas seperti beristirahat, bersosialisasi dengan keluarga, serta meluangkan waktu untuk diri sendiri juga termasuk merupakan indikasi bahwa seseorang menggunakan waktunya secara baik untuk menjaga raga serta ketenangan pikiran yang bagus untuk kesehatan tubuh.   

Lakukan Aktivitas yang Disenangi

Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Memprioritaskan waktu untuk diri sendiri tidak hanya akan membuat seseorang merasa lebih bahagia, namun juga membuat pikiran mereka tetap jernih selama masa PPKM. Tidak hanya itu, endorphine yang dihasilkan seseorang ketika merasa bahagia juga menjadi salah satu alasan mereka bisa beraktivitas lebih efisien dalam menangani aktivitas pekerjaan yang cukup padat tanpa terbebani dengan stress yang menumpuk. Sempatkan diri untuk mencoba mengeksplorasi hal-hal menyenangkan seperti menggambar, memainkan musik, ataupun sekedar bermain dengan peliharaan untuk membuat hari-hari selama isolasi diri semakin berwarna. 

Menerima Kehidupan Normal yang Baru

Photo by Radu Florin on Unsplash

Bukan sebuah rahasia apabila masyarakat dan orang-orang disekitar mengalami patah semangat dalam menjalani aktivitas selama pandemi. Walaupun keseharian yang dijalani oleh masyarakat global saat ini penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, janganlah pernah menyerah untuk tetap melihat berbagai hal baik di kehidupan yang saat ini dijalani, termasuk dengan menjalani protokol kesehatan untuk melindungi keluarga dan orang-orang yang kita cintai. Walaupun kondisi pandemi saat ini masih belum membaik, sangat penting untuk menerima kehidupan ‘new normal’ ini agar bisa menemukan cara hidup terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.

Melihat Kondisi Pandemi dari Sudut Pandang yang Berbeda

Photo by Fuu J

Sebelum pandemi, mungkin saja banyak dari kita merasa bahwa hal-hal normal yang selama ini kita jalani merupakan suatu rutinitas yang biasa-biasa saja. Namun semenjak pandemi datang, masyarakat menjadi sadar bahwa ada banyak hal-hal normal seperti kebebasan dalam mengambil nafas ataupun berkumpul bersama orang yang kita sayang menjadi suatu hal yang tidak tergantikan. Pandemi secara tidak langsung membukakan sebuah ruang dalam pikiran dan hati seseorang untuk bisa lebih menghargai hal-hal kecil serta mengembangkan pribadi mereka untuk menjadi individu yang lebih baik lagi. 

Mengikuti Berbagai Topik Terkini Mengenai Kesehatan Mental

Photo by Adjie Santosoputro

Di era sekarang, masyarakat sudah banyak yang menyadari bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana langkah pertama untuk mulai membangun kesehatan mental. Adjie Santosoputro, lulusan cumlaude Psikologi UGM yang memiliki minat besar perihal mengistirahatkan pikiran, kesembuhan luka batin, serta hidup sadar berbahagia kali ini berkolaborasi dengan penyiar radio dan penulis buku best-seller “Bicara Tubuh”, Ucita Pohan, yang telah memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi berbagai topik kesehatan mental serta konsep ketenangan pikiran. Bertajuk “NGEBATIN: Ngerawat Batin” acara talkshow ini dapat diakses secara gratis melalui chanel Youtube channel Adjie Santosoputro TV dan bisa didengarkan di podcast Listen UP oleh Ucita Pohan melalui Spotify, Apple Podcasts, Anchor, dan berbagai platform podcast lainnya.