5 Hal Menarik Mengenai Leena Nair, CEO Global Chanel
Minggu ini, industri mode menghadirkan berita besar ketika Chanel mengumumkan Leena Nair sebagai Global Chief Executive Officer (CEO) terbarunya.
Dilansir dari press release resminya, Leena akan bergabung pada Januari 2022 untuk menggantikan posisi Alain Wertheimer yang akan menjadi Global Chair of Chanel. Seperti yang kita ketahui, Alain dan saudaranya Gérard Wertheimer merupakan pemilik dari rumah mode asal Prancis tersebut.
Kabar ini tentunya menjadi sebuah kejutan karena berbagai alasan. Pertama, Chanel tidak memiliki CEO global sejak Maureen Chiquet resmi mengundurkan diri pada 2016. Kedua, Leena tidak memiliki latar belakang karier di dunia mode. Sebelumnya, wanita berusia 52 tahun tersebut menjabat sebagai Chief Human Resources Officer Unilever.
Kendati demikian, Chanel mengumumkan dalam press announcement-nya bahwa Leena akan memegang peranan penting untuk “memastikan kesuksesan jangka panjang rumah mode sebagai private company”.
Seiring dengan berita mengejutkan tersebut, kini banyak orang yang penasaran dengan sosok wanita asal India tersebut serta kariernya selama ini. Berikut ini kami rangkum lima fakta mengenai dirinya.
1/5 She was originally from India
Dilansir dari Tatler Asia, Leena berasal dari Kolhapur di Maharashtra, India. Sebelum berkarier, ia menuntaskan pendidikan SMA-nya di Holy Cross Convent High School dan melanjutkan studinya di The New College Kolhapur.
2/5 She has an MBA in Human Resources
Pada tahun 1990, Leena menghadiri Xavier School of Management, yang merupakan sekolah bisnis di Jamshedpur. Setelah lulus, ia memperoleh gelar Master of Business Administration di bidang Human Resources dan lulus dengan medali emas pada tahun 1992. Sebagai seorang siswa, Leena juga merupakan bagian dari debate marketing association di sekolahnya.
3/5 She started her career as a trainee at Unilever
Pada tahun 1992, Leena bergabung dengan Hindustan Unilever Ltd (HUL) sebagai management trainee. Berkat jiwa kepemimpinan, keterampilan serta kerja kerasnya, ia pun dipromosikan menjadi senior vice president of Human Resources Unilever pada 2013. Di tahun yang sama, ia pun mengambil peran sebagai global head of diversity. Tiga tahun setelahnya, Leena pindah ke London dan bergabung dengan program Unilever Leadership Executive sebagai anggota. Kemudian, ia menjadi wanita Asia pertama dan Chief Human Resource Officer Unilever termuda di perusahaan tersebut.
4/5 She made great waves in Unilever
Selama 30 tahun di bawah kepemimpinannya, Unilever sukses dinobatkan sebagai perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) nomor satu dari 54 negara. Tidak hanya itu saja, Leena juga mendedikasikan dirinya untuk memastikan bahwa Unilever menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif yang berfokus pada kesejahteraan pegawai dan compassion.
5/5 She has received many awards in her career
Selama bertahun-tahun, kepemimpinan Leena yang luar biasa dan pendekatan yang berpusat pada kesejahteraan pekerja telah memberinya banyak penghargaan.
Beberapa pencapaiannya termasuk Role Model of Year di The Great British Businesswoman’s Awards 2021, difitur dalam Fortune India’s Most Powerful Women’s List dan mendapat penghormatan dari Ratu Elizabeth II sebagai salah satu pemimpin bisnis asal India paling berprestasi di Inggris.