5 Jam Bersejarah Milik Tokoh Dunia yang Hilang

Tidak hanya memiliki harga yang fantastis, jam tangan mewah ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dibuat khusus sebagai penghormatan kepada tokoh dunia, berikut lima arloji bersejarah yang hilang dicuri.

Omega Speedmaster, Buzz Aldrin

Foto dok: monochrome-watches.com

Pada tahun 1969, astronot Buzz Aldrin dan Neil Armstrong menginjakan kaki mereka pertama kali ke permukaan bulan sebagai bagian dari kru Apollo 11 yang mengenakan jam tangan Omega. Sayangnya, sekembalinya Aldrin ke bumi, jam tangan ikonik miliknya, yaitu Omega Speedmaster, dicuri saat dalam perjalanan ke Simthsonian Institution. Tahun lalu, dalam rangka merayakan peringatan 50 tahun mendaratnya sang astronot di bulan, perusahaan jam mewah asal Swiss tersebut merilis dua model edisi terbatas, Apollo 11 50th Anniversary Moonshine yang seluruhnya dilapisi emas dan jam alternatif lain yang menggunakan material stainless steel dan ceragold. Namun, hingga saat ini, jam ikonik milik Adrin yang asli tidak pernah ditemukan.

2/5 Breguet Pocket Watch, Ratu Marie Antoinette

Foto dok: Breguet.com

Pada tahun 1783, seorang pengagum rahasia Marie Antoinette memerintahkan perusahaan jam mewah, Breguet, untuk membuat sebuah jam sebagai hadiah untuk sang Ratu. Memiliki desain klasik yang indah, arloji saku yang dinamakan ‘The Queen’ tersebut menampilkan 23 komplikasi dan 823 bagian. Namun sayangnya, arloji tersebut belum sempat diselesaikan hingga sang ratu meninggal dunia pada tahun 1793. Lalu lebih dari satu dekade setelahnya, tepatnya pada tahun 1983, jam tersebut dipamerkan di Museum Seni Islam LA Mayer di Yerusalem dan secara misterius menghilang. Bertahun-tahun kemudian, The Swatch Group, perushaan yang menaungi merek jam tersebut, membuat sebuah replika arloji yang sangat mirip dengan ‘The Queen.’ Tetapi, sebelum jam tersebut dirilis pada 2006, jam Breguet asli milik Marie Antoinette ditemukan terbungkus koran di sebuah rumah di Tel Aviv.

3/5 Patek Philippe 2499, John Lennon

Foto dok: patekmagazine.com

Ada kabar yang beredar jika Yoko Ono, sang istri dari musikus legendaris, John Lennon, membeli sebuah jam Patek Philippe 2499 untuk sang suami pada perayaan ulang tahunnya yang ke-40. Meskipun belum diketahui kebenarannya, Lennon sempat terlihat mengenakan jam tersebut pada salah satu fotonya, beberapa bulan sebelum ia terbunuh. Pada tahun 2018, rumah lelang Sotheby’s juga menjual jam yang sama hanya dengan harga 4 juta dolar AS atau setara dengan Rp61 miliar. Jika saja jam asli milik John Lennon ditemukan, berapakah harga tertinggi yang akan didapatkan?

4/5 Breguet wristwatch, Caroline Murat

Foto dok: timeandwatches.com

Caroline Murat, saudara perempuan dari Napoléon Bonaparte dan keturunan langsung Ratu Napoli, menugaskan Breguet untuk membuat jam tangan (wristwatch) pertama pada tahun 1810. Sayangnya, jam tersebut tidak pernah terlihat saat sang Ratu Naples mengirimkan jam tangan lainnya untuk diservis pada tahun 1855. Menurut pihak Breguet, Murat memiliki lebih dari 30 buah jam tangan dan jam dinding Breguet semasa hidupnya. Jadi, bisa saja sang ratu lupa jika salah satu jam nya hilang.

5/5 Richard Mille RM027 tourbillon Watch, Rafael Nadal

Foto dok: rafaelnadalfans.com

Jam tangan RM027 tourbillon milik salah satu petenis terbaik dunia sepanjang masa, Rafael Nadal seharga 380.000 dolar AS atau setara dengan Rp5 miliar dilaporkan menghilang dari sebuah hotel bintang lima selama pertandingan French Open pada 2012. Namun, arloji tersebut berhasil ditemukan. Diketahui bahwa seorang bartender hotel telah menggunakan kartu akses Rafael untuk memasuki suite-nya saat ia sedang tertidur. Tetapi hal tersebut bukanlah pertama kali Nadal kehilangan jam Richard Mille-nya. Sebuah jam custom-made senilai 525.000 dolar AS (Rp8 miliar) juga pernah hilang dari ruang gantinya selama pertandingan Rogers Cup di Toronto pada 2008 lalu. Sayangnya, jam tersebut tidak pernah ditemukan. Bintang tenis tersebut pastinya memiliki penjelasan ketika pihak Richard Mille, jam tangan yang selalu ia endorse, mengetahui perihal kehilangan tersebut.

Artikel ini dilansir dari majalah Tatler Indonesia edisi Juli 2020