5 Rekomendasi Buku Menarik Untuk Dibaca Minggu Ini

5 Rekomendasi Buku Menarik Untuk Dibaca Minggu Ini

23 May, 2021

Ketika menginginkan hiburan lain selain daripada menonton film ataupun hangout, buku menjadi sumber hiburan terbaik untuk menemani diri saat libur tiba. Berikut adalah 5 rekomendasi buku terbaik untuk dibaca pada minggu ini.

by Mobiliari Team

 

Citra Cinta untuk Bu Mien

Image by Gramedia

Untuk menyambut ulang tahunnya yang ke-80, Mien Uno salah satu figur wanita Indonesia yang memiliki semangat juang tinggi serta bergelimang prestasi kembali menerbitkan dua karya tulis terbarunya. Berjudul ‘Citra Cinta untuk Bu Mien’, buku ini berisi pengalaman para rekan, teman, sahabat, serta orang-orang terdekat ketika mereka bertemu dengan sang bunda untuk pertama kali. Pengelaman-pengalaman tersebut dikemas dengan sedemikan menarik, mulai dari pertemuan mereka yang unik hingga di saat-saat suka dan duka. Buku ini mendeskripsikan berbagai cuplikan kehidupan karakter, kepribadian, kebiasaan, prinsip, dan nilai-nilai filosofis yang membentuk sebuah jati diri Bu Mien yang ikonik dalam menjalani kiprahnya sebagai wanita multiperan sedari dahulu hingga sekarang. Keluarga dan sang buah hati, Indra Cahya Uno dan Sandiaga Salahuddin Uno, juga turut membagikan cerita pengalaman mereka hidup bersama dengan sang bunda tercinta dengan sudut pandang yang lebih intim lagi.

 

Dari Kolonial ke Millenial

Image by Gramedia

Diterbitkan berbarengan dengan Citra Cinta untuk Bu Mien, sang bunda turut juga menyertakan karya keduanya berjudul “Dari Kolonial ke Millenial”. Dalam buku tersebut, Bu Mien mengisahkan awal perjalanan kehidupannya selama 80 tahun. Mulai dari zaman kolonial, masa kemerdekaan RI, hingga era milenial saat ini, sang bunda menceritakan persoalan dan masalah yang ia hadapi beserta penyelesaiannya. Penjelasan yang digambarkan dalam buku ini mempresentasikan suasana latar belakang Bu Mien Uno dari sisi pendidikan dan kepribadiannya yang tangguh, yang kemudian menempanya menjadi seorang figur wanita berprestasi sampai saat ini. Walaupun jalan yang ia tempuh tidak mudah, Bu Mien menunjukan bahwa kerja keras serta pendidikan merupakan elemen terbaik untuk membina keluarganya serta menunjang kesuksesan profesinya.  Kedua buku ini akan diluncurkan pada hari Minggu, 23 Mei 2021.

 

Cinta Dalam Gelas, Andrea Hirata

Untuk memahami mengenai kehidupan dan memetik pelajaran dari sebuah perisitiwa ternyata tidak hanya bisa didapat dari kisah tokoh-tokoh di dunia nyata, beberapa karakter fiksi pun juga dapat menyampaikan sebuah pesan secara lebih intim dan mengena di hati. Seperti kisah seorang perempuan bernama Maryamah pada sebuah buku karya Andrea Hirata berjudul “Cinta Dalam Gelas.” Buku kedua dari dwilogi yang ditulis oleh pemenang Festival Buku New York 2013 ini mengangkat kisah sederhana, yaitu pertandingan catur antara mantan istri dan mantan suami. Maryamah binti Zamzami yang akrab disapa Enong terlahir di keluarga yang serba kekurangan. Tidak seberuntung saudara-sudaranya, kehidupan pernikahan Enong dengan juara catur, Matarom, tidak berjalan mulus. Suatu hari, Enong dihampiri oleh seorang wanita yang sedang hamil, yang mengaku sebagai istri kedua dari suaminya. Mendengar hal tersebut, ia pun naik pitam dan keinginannya untuk membalas dendam pun terlintas. Alih-alih melakukan hal bodoh, ia pun bertekad untuk mengalahkan sang mantan suami di arena pertandingan catur; meskipun dirinya tak pernah sekalipun menyentuh papan permainan tersebut sebelumnya. Dianggap tabu bagi seorang perempuan Melayu untuk menantang lelaki bertanding tak lantas membuat nyali Maryamah kecil, begitu pula dengan fakta bahwa semua peserta turnamen catur itu adalah lelaki. Gaya bahasa Andrea yang lugas, apa adanya, sarat makna dan tentu saja humor-humor cerdas membawa gelak tawa pembaca. Namun bacaan ini tak semata lelucon belaka yang kehilangan nilai-nilai kemanusiaannya. Kisahnya yang penuh ketekunan, pantang menyerah, dan sabar menghadapi berbagai cobaan pelik, membuat mata pun menitik haru. Karya sastra Andrea Hirata tentunya sungguh memulihkan semangat jiwa.

 

Hidden Figures, Margot Lee Shetterly

Ditulis oleh Margot Lee Shetterly, “Hidden Figures” bekisah mengenai perjuangan tiga wanita kulit hitam dalam melawan diskriminasi ras dan gender di Amerika Serikat pada tahun 1961. Meski selalu dihadapkan dengan tantangan, ketiga wanita ini pun berhasil membuktikan kemampuannya hingga menjadi sosok paling berjasa dan penting dalam peluncuran astronot John Glenn ke luar angkasa. Selain itu, buku ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama yang dimainkan oleh Janelle Monáe, Octavia Spencer dan Taraji P. Henson.

 

The Handmaid’s Tale, Margaret Atwood

Bagi kamu para penggemar film atau series dystopian, “The Handmaid’s Tale” pastinya sudah tidak asing lagi didengar. Begitu juga bukunya yang sukses menjadi salah satu novel terlaris. Ditulis oleh Margaret Atwood pada tahun 1985, buku ini mengangkat kisah para perempuan yang dibatasi hak-haknya dan dijadikan budak reproduksi oleh para kalangan elite di sebuah negera yang disebut dengan Republik Gilead. Cerita ini berfokus pada Offred, seorang handmaid yang tinggal di sebuah rumah bersama dengan majikannya, Serena Joy dan Commander Fred. Tidak hanya mengangkat kisah inspiratif mengenai perempuan-perempuan tangguh, buku ini juga mengangkat berbagai isu-isu sosial yang relevan hingga saat ini, mulai dari kesetaraan gender, kebebasan beropini dan berekspresi, hingga masyarakat yang termajinalisasi.