5 Tips Feng Shui untuk Membangun Rumah yang Nyaman
Feng shui adalah praktik menyusun elemen-elemen dalam suatu ruang untuk mendorong aliran energi positif semaksimal mungkin, atau dikenal sebagai chi. Merupakan sebuah seni Tiongkok kuno untuk meningkatkan kelimpahan, vitalitas, dan kebahagiaan dengan menciptakan lingkungan yang harmonis, berikut adalah 5 hal yang harus diperhatikan untuk menyelaraskan energi chi di setiap sudut rumah.
Written by Hesikios Kevin
All image by Unsplash
Perhatikan Isi Dapur Anda
Dapur dianggap sebagai sumber kekayaan dan kesehatan. Ini adalah satu area yang perlu dijaga secara khusus karena kesehatan adalah kekayaan yang berharga. Untuk merevitalisasi area dapur, disarankan untuk membersihkan dapur dari makanan lama, rempah-rempah, dan apapun yang sudah melewati batas tanggal penggunaan.
Ganti Tanaman yang Layu atau Sekarat
Tanaman yang sehat memancarkan vitalitas dan meningkatkan chi yang baik ke seluruh ruangan. Namun, tanaman yang layu atau sekarat dapat menurunkan energi kamar dan bisa mempengaruhi kualitas energi di dalam rumah. Dan hadapi saja — mereka juga menyedihkan untuk dilihat. Bagi penghuni yang kesulitan untuk merawat tanaman, gunakan self-watering pot atau memilih tanaman dengan kemampuan adaptasi yang tinggi. Salah satu contohnya adalah lidah mertua atau tanaman sukulen.
Pindahkan Lokasi Meja Kerja
Memindahkan meja Anda ke posisi yang baik, dimana lokasi tersebut dapat mempermudah seseorang untuk melihat ke pintu masuk, dapat berdampak positif pada perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan. Pastikan memilih meja dengan banyak ruang untuk kaki dan luas permukaan yang cukup untuk menaruh barang-barang penting.. Pengatur desktop juga dapat membantu menjaganya tetap rapi, yang akan membantu Anda fokus dan memberikan hasil yang positif.
Perbaiki Barang yang Rusak
Barang yang rusak menjadi sesuatu yang buruk untuk feng shui di rumah. Hal-hal yang rusak seringkali disangkutpautkan dengan kebangkrutan dan energi finansial yang berkurang. Namun hanya karena ada sesuatu yang rusak bukan berarti sang pemilik rumah harus membuangnya langsung saat itu juga. Jika ada sesuatu yang rusak dan belum mendapatkan perbaikan selama kurang lebih tiga tahun kemudian, terlebih masih berada di tempat yang sama, pemilik rumah bisa langsung membuangnya.
Ganti Karya Seni yang Memiliki Pesan Yang Diinginkan
Karya seni menjadi sebuah refleksi dari siapa kita atau apa yang kita inginkan. Apabila seseorang sedang mengalami masa lajang dan ingin mencari pasangan, hindari gambar objek tunggal. Contoh lainnya, apabila pasangan ingin memulai membangun sebuah keluarga, pilihlah gambar dengan anak-anak atau kelompok di dalamnya. Hindari membawa pulang karya seni yang menyedihkan seperti penggambaran perang atau badai, karena hal tersebut menampilkan sesuatu yang negatif dan mengurangi aura positif ruangan tersebut.