6 Tips Memasak Dari Ilmuwan Makanan yang Wajib Kamu ketahui

6 Tips Memasak Dari Ilmuwan Makanan yang Wajib Kamu ketahui

8 May, 2020

Jika seorang koki menguasai seni dan berbagai teknik makanan, maka ilmuwan makanan mengetahui dasar pemrosesan dan kerusakan makanan. Mereka juga mempelajari fisika dan kimia di balik bagaimana bahan berintaksi satu sama lain – seperti mengapa putih telur bisa berubah menjadi maringue jika diaduk secara tepat? Mengapa kita harus menaburkan sedikit garam ke dalam kopi hingga rasanya tidak terlalu pahit? atau Mengapa kita harus mengistarahatkan daging yang baru kita masak sebelum di potong? Untuk mengetahui jawabannya, berikut 6 tips memasak dari berbagai ilmuwan makanan profesional yang wajib kamu ketahui.

by Diella Yasmin

 

1/6  Masak pasta dengan air mendidih

Pasta.jpgFoto dok: pixabay.com

Memasak pasta harus dilakukan saat air di dalam panci mendidih. Seperti yang banyak kita lihat di berbagai video resep masakan, banyak dari kita yang memasak pasta saat air di panci sudah cukup panas. Namun, hal ini merupakan cara memasak pasta yang kurang tepat. Berdasarkan video yang diunggah oleh Reactions (saluran Youtube The American Chemical Society), pasta akan melepaskan pati ke dalam air yang menjadikannya rekat saat di rebus pertama kali dengan air panas. Namun, jika kita memasaknya di air yang mendidih, pasta tidak akan menempel satu sama lain. Selain itu, menambahkan minyak pada pasta tidak disarankan. Top chefs seperti Lidia Bastianich dan Alton Brown mengatakan, minyak mencegah saus untuk menempel pada pasta. Jadi, jika kamu menginginkan pasta dengan tekstur aldente dan kaya akan rasa, cukup tambahkan sedikit garam ke dalam saat merebusnya. Untuk mengetahui informasi memasak pasta secara detil, klik di sini.

2/6 Tambahkan sedikit soda kue saat membuat caramelized onion

onion.jpgFoto dok: downshiftology.com

Koki asal Amerika Serikat dan food writer, J. Kenji López-Alt, menuliskan pada bukunya berjudul “The Food Lab: Better Home Cooking Through Science” bahwa menambahkan sedikit soda kue saat memasak caramelized onion akan membantu proses karamelisasi menjadi lebih cepat. “Semakin tinggi pH (alkalin), semakin cepat reaksi terjadi.” Kenji menyarankan untuk menambahkan tidak lebih dari ¼ sendok teh soda kue untuk 0,4 kg bawang yang kita masak. Ia juga mengatakan bahwa caramelized onion yang dimasak dengan soda kue akan memiliki tekstur yang lebih lembut.

3/6 Tambahkan sejumput garam ke dalam kopi untuk mengurangi rasa pahit

coffee.jpgFoto dok: pixabay.com

Selebriti chef, Alton Brown, memiliki kiat sempurna bagi kamu yang tidak menyukai kopi pahit. Pada salah satu videonya berjudul “Good Eats 2010,” Brown mengatakan bahwa ¼ sendok teh garam untuk setiap enam sendok kopi bubuk dapat mengurangi rasa pahit. Tidak hanya itu saja, garam juga dapat menghaluskan rasa basi atau “burnt taste” dari kopi yang disimpan di dalam teko aluminium.

4/6 Istirahatkan daging sejenak sebelum memotongnya

steak.jpg Foto dok: pixabay.com

“Ketika kita memasak daging, serat otot dan protein akan menyusut dan memeras kelembaban,” ilmuwan makanan profesional Guy Crosby mengatakan kepada The Institute of Food Technologists. “ketika kita memotong daging tepat setelah kita memasaknya, kelembaban (juice) yang ada di dalam daging akan keluar dan habis.” Oleh karena itu ia menyarankan agar kita mengistirahatkannya selama 15 sampai 20 menit sehingga kelembaban yang ada di dalam daging tetap terjaga. Praktikan tips ini dan kamu tidak akan memasak daging kering selamanya.

5/6 Lapisi sayuran yang baru saja direbus dengan minyak

veges.jpgFoto dok: pixabay.com

Setelah merebus sayuran ada baiknya jika kita melapisinya dengan minyak. Penulis buku “Culinary Bible On Food and Cooking,” Harold McGee mengatakan bahwa minyak dapat mencegah sayuran mengering dan layu. Setelah direbus, sayuran akan mengeluarkan uap yang dapat mengurangi kelembaban dan minyak dapat membuat lapisan kedap air yang akan mengunci kelembaban untuk keluar dari sayuran.

6/6 Rendam buah beri dalam air dengan suhu 51 derajat Celcius untuk membuatnya lebih tahan lama

stabery.jpgFoto dok: pixabay.com

Tips dari Harold McGee ini adalah teknik yang jenius untuk memperpanjang umur buah beri yang kamu beli. Menurutnya, air panas dapat memperlambat pertumbuhan jamur pada buah dan akan memperlambat pembusukan saat disimpan di kulkas. Setelah membeli buah beri, masukan ke dalam air panas dengan suhu 125 derajat Fahrenheit atau 51 derajat Celcius selama 30 detik. Praktikan tips ini and you will never have to deal with rotten fruits, ever again!

 

Sumber: Tatler Indonesia. (2020, 5 May). 6 Tips Memasak Dari Ilmuwan Makanan yang Wajib Kamu Ketahui, https://dining.indonesiatatler.com/features/6-tips-memasak-dari-ilmuwan-makanan-yang-wajib-kamu-ketahui