Hati-Hati! Berikut 5 Tanda Seseorang Memiliki Narcissistic Personality Disorder
Pernahkah kamu bertemu seorang narsistik? Dikutip dari mayoclinic.org, Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah sebuah salah satu dari beberapa jenis gangguan kepribadian. Individu dengan gangguan kepribadian ini merasa dirinya penting, sangat membutuhkan perhatian dan kekaguman yang berlebihan, memiliki hubungan yang tidak sehat, dan kurang empati terhadap orang lain. Namun, di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem ini terdapat harga diri yang rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun. Tidak hanya itu, orang dengan kepribadian ini akan sangat berusaha untuk melakukan apapun agar dia bisa mendapatkan hal yang diinginkannya, entah itu menggunakan cara manipulatif ataupun membuat seseorang merasa bersalah—walaupun dia tidak membuat sebuah kesalahan apapun. Berikut 5 tanda untuk membantu mengidentifikasi seseorang dengan NPD.
Manipulatif
Orang narsisis percaya bahwa mereka lebih unggul dari orang lain, dan mereka bersedia memanfaatkan orang lain untuk keuntungan mereka sendiri. Salah satu contohnya adalah seorang narsisis dapat menggunakan agama untuk memanipulasi orang lain dengan menegaskan interpretasi mereka melalui ayat agama untuk memenuhi tujuan mereka sendiri.
Merasa Bahwa Dirinya di Atas Segalanya
Seseorang dengan kepribadian narsistik seringkali memiliki rasa harga diri yang berlebihan, sehingga mereka berpikir bahwa setiap orang harus mengikuti apa yang mereka inginkan dan memberi mereka perlakuan khusus. Mereka juga berpotensi untuk menembus batasan privasi karena mereka merasa berhak atas waktu dan harta milik orang lain.
Membutuhkan Asupan Pujian dan Validasi Diri Secara Konstan
Menurut Ramani Durvasula, PhD, seorang clinical psychologist and professor of psychology di California State University, Los Angeles, mengatakan bahwa orang berkepribadian narsisis memiliki kebutuhan yang berlebihan akan perhatian dan validasi orang lain. Menurutnya, mereka akan mengeluarkan komentar pasif agresif atau argumen politik yang tidak stabil hanya untuk membuat orang terbakar emosinya bertengkar dengan mereka. Bagi narsisis terkadang mereka hanya menginginkan perhatian yang bisa mereka dapatkan dan menikmatinya di tengah keributan.
Memiliki Rasa Empati yang Rendah
Orang narsistik kurang memiliki rasa empati dan tidak memiliki perhatian atau pertimbangan terhadap emosi, perasaan, atau kebutuhan orang lain selain diri mereka sendiri. Mereka akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membicarakan diri mereka sendiri dan masalah mereka, tetapi saat Anda berbicara tentang diri Anda sendiri, mereka tidak tertarik. It’s all about them.
Sifat Egois yang Tinggi
Seorang narsisis memiliki sifat egois yang tinggi, sampai-sampai mereka memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan mereka sendiri daripada orang lain. Mereka mengalami kesulitan melihat situasi dari sudut pandang orang lain, dengan asumsi bahwa orang berpikir dengan cara yang sama dan berbagi perspektif atau pendapat mereka juga.