Inilah Penampakan Batik di Beberapa Rumah Mode Mewah di Dunia

Inilah Penampakan Batik di Beberapa Rumah Mode Mewah di Dunia

29 August, 2021

Keindahan kain tradisional Indonesia tidak hanya dikenal di dalam negeri saja tetapi juga di kancah mode internasional. Motifnya yang unik dan menawan juga turut menginspirasi berbagai desainer serta rumah mode dunia untuk mengadaptasinya ke dalam koleksi busana mereka. Berikut ini beberapa brand mode internasional yang mengenakan serta mengadaptasi motif kain tradisional Indonesia.

by Anastasia Kathleen

 

Gucci

Gucci.jpg

Foto dok: Gucci

 

Pada musim semi 2010, former creative director Gucci, Frida Giannini pernah merilis sebuah koleksi bertema Tribal yang menggunakan ikat, kain tenun serta motif tenun khas Indonesia terutama Sumbawa. Keindahan kain tradisional tersebut juga diaplikasikan secara unik dan menawan pada outfit-outfit seperti jaket berdesain garis tegas, flowy dress, celana hingga cocktail dress.

 

Dior

DIOR.jpg

Foto dok: Dior

 

Pada bulan Februari 2021 lalu, Pemprov Bali mengumumkan kerja sama dengan rumah mode ternama asal Prancis sebagai bentuk ekspresi budaya tradisional Indonesia, khususnya pemanfaatan kain tradisional tersebut dalam produk Dior. Tidak hanya sekedar penggunaan bahan dasar, kerjasama tersebut juga bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah serta pengrajin di Pulau Dewata yang memproduksi kain tersebut.

Ditampilkan pada pagelaran Paris Fashion Week, koleksi Spring/Summer 2021 tersebut menampilkan 9 koleksi berbahan kain endek Bali dalam warna-warna earth tone yang elegan dan menawan. Desainer Maria Grazia Chiuri turut menyatakan bahwa koleksi Dior tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan nilai feminisme para penenun perempuan.

 

Louis Vuitton

LV.png

Foto: Louis Vuitton

 

Tidak hanya Dior, Louis Vuitton juga sempat merilis tas jinjing bermotif seperti batik yang tergabung dalam koleksi musim panasnya, Crafty. Hadir dengan perpaduan warna putih, cokelat, dan hitam yang cerah, tas tersebut memiliki monogram Louis Vuitton yang ikonik. Koleksi ini juga menghadirkan beberapa aksesori lain seperti sandal dan syal.

 

Dries van Noten

dries.jpg

Foto: Vogue.com

 

Salah satu desainer kenamaan, Dries Van Noten juga pernah menampilkan koleksi busana ready to wear bermotif batik untuk wanita pada musim semi 2010. Melansir dari laman Vogue, beragam motif batik yang dihadirkan dalam warna-warna cerah tersebut dituangkan ke dalam busana seperti blazer, skirt, dan wrapped dress yang tampak elegan dan modern. Selain batik, ia juga menggunakan tenun ikat dan tenun songket di mana motif-motif tersebut dicetak di atas bahan katun serta satin dengan gaya yang playful.

 

Nicole Miller

ac0e633c-366b-4f48-a018-734b5e0205b3.jpg
Foto: wwd.com

Perancang Amerika, Nicole Miller juga turut mengeluarkan Resort Collection 2009 yang tampak menggunakan motif batik mega mendung. Terinspirasi dari sebuah hadiah kain motif yang diberikan kepada asistennya sepulang dari Pulau Dewara, Nicole pun mengambil tema “Bali” pada koleksinya tersebut. Tidak hanya itu saja, motif checkered atau catur  yang diaplikasikan pada koleksinya juga turut mengingatkan kita pada busana pria di Bali. Motif serupa batik juga terlihat pada Resort Collection, Nicole Miller pada tahun ini yang diaplikasikan pada sebuah dress kasual yang menawan.