Kebiasaan Para Pengusaha Sukses yang Patut Kamu Contoh
Menjadi sukses adalah impian semua orang. Namun, untuk mencapainya tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan serta keahlian untuk mewujudkannya. Jika kamu sedang berencana untuk membangun sebuah bisnis, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu berbagai kebiasaan yang dilakukan oleh para pengusaha sukses dunia, mulai dari Warren Buffett, Bill Gates, Richard Branson, Mark Zuckerberg hingga Steve Jobs. Tidak hanya dapat diaplikasikan ke dalam dunia bisnis, kebiasaan-kebiasaan ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ulasannya.
by Diella Yasmine
Pengusaha yang sukses memiliki tujuan yang jelas
Kesuksesan tidak hanya dapat dicapai dengan kerja keras dan ketekunan, tetapi juga dari mindset atau pola pikir yang tepat. Sebagai seorang pemimpin, menetapkan tujuan jangka panjang yang jelas dan spesifik sangatlah penting. Para miliarder dunia seperti Warren Buffet, Elon Mask, Bill Gates maupun Richard Branson selalu berfokus pada apa yang mereka inginkan, bukan apa yang mereka tidak inginkan. Contoh kecil yang dapat kamu aplikasikan dalam berbisnis adalah, jangan mengatakan atau memikirkan: “Saya ingin hidup bebas dari hutang”, melainkan: “Saya ingin memiliki sejumlah uang (sebutkan nominal yang ingin kamu miliki) di rekening bank saya.”
Mereka tidak takut untuk memulai
Ketika memulai sebuah bisnis tak dapat dipungkiri bahwa kita akan menghadapi berbagai kendala dan saat kita terlalu mengkhawatirkan hambatan yang akan kita hadapi, bisa jadi hal tersebut membuat kita untuk tidak pernah memulainya.
Layaknya kehidupan, kita akan menemukan berbagai rintangan dan sebagian besar orang tidak siap dalam menghadapinya. Seorang pengusaha pasti mengetahui bahwa akan ada hambatan dan sangat wajar untuk waspada (concern) terhadap hal tersebut, tetapi mereka tidak berfokus terhadap kekhawatiran secara berlebihan. Penulis buku terlaris Dale Carnegie menjelaskan perbedaan antara concern (waspada) dan worry (kekhawatiran) dalam bukunya yang berjudul “How to Stop Worrying and Start living”.
“Saya menganjurkan agar kita senantiasa mengambil sikap positif daripada sikap negatif. Dengan kata lain, kita perlu waspada terhadap masalah yang akan kita hadapi, tetapi tidak mengkhawatirkannya. Lalu apa perbedaan antara waspada dan khawatir? Mari kita ilustrasikan. Setiap kali saya melintasi jalanan padat di kota New York, saya waspada dengan apa yang saya lakukan, tetapi tidak mengkhawatirkannya. Waspada berarti kita mengetahui masalah apa yang kita hadapi dan dengan tenang mengambil langkah untuk mengatasinya. Khawatir berarti memiliki rasa cemas dan ketakutan sehingga tidak mendorong kita untuk bertindak.”
Pengusaha yang sukses mengetahui bagaimana cara menghadapi kecemasan atau kekhawatiran. Namun, tetap berani untuk memulai.
Mereka tidak takut akan kegagalan
Para pengusaha sukses dunia mengetahui bahwa banyak sekali orang yang telah gagal di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Namun, tidak ada yang salah dengan kegagalan. Alih-alih menganggapnya sebagai sebuah hambatan, para pengusaha yang sukses melihat kegagalan sebagai bagian dari perjalanan dan sebuah langkah awal untuk menuju kesuksesan. Pada salah satu wawancaranya, Warren Buffet berprinsip bahwa semua orang akan melakukan kesalahan dalam hidup mereka karena kesalahan adalah hal yang pasti, apalagi dalam berbisnis. Menurutnya, jika kita selalu berada di dalam zona nyaman, kita tidak akan pernah mencapai potensi diri seutuhnya. Itu mengapa kegagalan menjadi sebuah hal yang positif karena hal tersebut dapat memotivasi kita untuk terus berkembang dan berinovasi.
Mereka memiliki keyakinan untuk mencapai tujuan mereka
Pengusaha yang sukses selalu berfokus pada tujuan yang ingin mereka capai dan mereka tidak ragu untuk mencapainya meski dalam beberapa kesempatan mereka tidak tahu persis bagaimana cara melakukannya. Seorang penulis, pembicara, pelatih korporasi, dan wirausahawan kenamaan asal Amerika Serikat, Jack Canfield pernah mengatakan pada salah satu wawancaranya:
“Bayangkan sebuah mobil yang berjalan di malam hari. Lampunya hanya mampu menerangi tiga puluh sampai enam puluh meter ke depan, tetapi Anda dapat bergerak dari California hingga New York dengan mengemudi mobil dalam keadaan yang gelap, karena yang perlu Anda lihat hanyalah enam puluh meter yang ada didepan Anda. Begitulah kehidupan terungkap di hadapan kita. Jika kita percaya bahwa akan ada enam puluh meter lagi yang akan terungkap di depan, dan enam puluh meter lagi sesudahnya, Anda akan mengungkap banyak hal dalam kehidupan Anda. Dan pada akhirnya, hal tersebut akan menempatkan Anda pada tujuan yang Anda inginkan.”
Mereka tidak takut untuk mengatakan tidak
Para pengusaha sukses dapat membuat keputusannya sendiri dan mereka tidak mengatakan ‘ya’ pada setiap peluang. Seorang penulis buku terlaris dan kontributor Harvard Business Review, Dorie Clark pernah menuliskan: “Ada kekuatan ketika kita belajar untuk mengatakan tidak. Hal tersebut merupakan satu-satunya cara untuk mencapai tingkat fokus dan produktivitas yang memungkinkan Anda untuk menjadi sukses.” Hal tersebut juga didukung oleh Warren Buffet. Ia mengatakan bahwa “Perbedaan dari orang sukses dan orang yang sangat sukses adalah orang-orang yang sangat sukses mengatakan tidak kepada hampir semua hal.”
Mereka mengetahui batasan yang mereka miliki dan tidak pernah ragu untuk meminta bantuan
Para pengusaha sukses tidak pernah ragu untuk meminta bantuan dari orang lain dan mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang memiliki pengalaman lebih untuk saling melengkapi. Richard Branson, Founder of the Virgin Group mengatakan “Tidak ada seorang pun yang hebat dalam segala hal. Beberapa keterampilan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikuasai, sementara ada beberapa hal yang tidak dapat kita kuasai sama sekali. Jangan pernah malu untuk meminta bantuan. Saya sering sekali meminta bantuan kepada orang lain dalam hidup saya.”
Berusaha untuk selalu up to date
Dunia bisnis tidak pernah berjalan monoton, melainkan selalu berubah-ubah setiap saat atau dinamis. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih ini, para pengusaha sukses juga harus selalu mengasah keterampilan mereka agar tidak termakan oleh jaman. Tidak hanya itu saja, seorang pengusaha sukses juga terus mencari cara untuk berinovasi dan tidak pernah takut untuk berkolaborasi untuk mencapai tujuannya.
Mereka selalu meluangkan waktu untuk beristirahat
Burnout merupakan salah satu hal yang kerap dialami oleh para pengusaha di dunia. Untuk mencapai hasil yang maksimal dan mempertahankan kinerja, mereka selalu meluangkan waktu untuk beristirahat dan menghabiskan waktu untuk relaksasi. Tidak hanya itu saja, para miliarder dunia seperti Warren Bufett, Richard Branson, Steve Jobs maupun Elon Musk memiliki kebiasaan yang sama, yaitu selalu bangun di pagi hari untuk berolahraga dan memastikan untuk tidur teratur setiap harinya. Mereka semua percaya bahwa menjalani hidup sehat akan berdampak positif terhadap kesehatan, penampilan, bahkan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan.
Membaca buku adalah bagian dari rutinitas mereka
Selain menjalani hidup sehat, para pengusaha sukses dunia juga kerap mengasah intelektualitas mereka dengan membaca buku. Dalam salah satu wawancaranya, Warren Buffet mengatakan bahwa ia menghabiskan 80 persen dari harinya untuk membaca buku, surat kabar dan sejumlah laporan dari berbagai jenis dokumen. Tidak hanya itu, Bill Gates diketahui membaca 50 buku dalam setahun, Mark Zuckerberg membaca satu buku baru setiap dua minggu selama setahun dan Elon Musk selalu meluangkan 10 jam dalam satu hari untuk membaca. Mereka semua percaya bahwa membaca buku melatih imajinasi, kesabaran, ketelitian, memperluas wawasan serta membangun kerangka berpikir yang konstruktif.