Lepaskan Stress Bekerja Dengan Mengunjungi 5 Tempat Ini di Bali
Sudah bukan rahasia lagi jika Bali merupakan salah satu destinasi wisata populer yang sering dikunjungi oleh wistawan lokal dan internasional. Ditambah dengan rekomendasi pemerintah untuk work from Bali, melakukan aktivitas pekerjaan akan semakin menyenangkan dengan mengunjungi berbagai spot yang indah dan populer. Namun, di balik pesona indah berbagai destinasi populernya, terdapat berbagai tempat tersembunyi nan indah yang wajib dieksplorasi. Apa sajakah tempat tersebut? Berikut ulasannya.
Candi Gunung Kawi

Foto dok: Depositphotos.com
Di sisi utara Gianyar, terdapat sebuah situs arkeologi menakjubkan yang diperkirakan telah dibangun sejak abad ke-11 Masehi atau lebih tepatnya pada masa dinasti Udayana (Marwadewa). Terletak di antara areal persawahan bertingkat dengan sistem irigasi subak, terdapat 10 candi yang terpahat di dinding tebing batu pasir bernama Candi Tebing Gunung Kawi. Ketika menjejakkan kaki ke lokasi ini, kamu pun akan disambut dengan suasana asri nan sejuk dan teduhnya rerimbunan pohon yang tumbuh di sekitarnya. Gemercik air dari aliran sungai pun mengalun indah, menambah suasana asri yang menyegarkan. Untuk dapat mencapai tempat ini, para pengunjung harus menapaki setidaknya 315 anak tangga bersusun yang terbuat dari batu padas. Situs candinya sendiri terbagi menjadi dua kelompok yang dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan dan terdapat pula kolam pemandian serta pancuran air. Pada sisi barat sungai terdapat 4 candi, sedangkan di sisi timurnya terdapat 5. Pemandangan candi di sini juga didominasi oleh dinding-dinding batu cadas yang dipahat dan dibingkai dengan lengkungan untuk melindunginya dari erosi dan kerusakan. Berada di sini tentunya akan memberikanmu suasana seperti berada di dunia lain yang indah dan menawan.
Hidden Canyon Beji Guwang

Foto dok: befreetour.com
Hidden gem kedua yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Bali adalah Beji Guwang. Jika kamu seorang pecinta petualangan maka tempat ini wajib masuk ke dalam daftar perjalananmu. Terletak di Sukawati, sekitar 15 km di selatan Ubud, Hidden Canyon Beji Guwang akan membawamu menyusuri tiga ngarai di tengah hutan. Meski pengunjung tidak dapat menuruni ngarai, mereka akan diajak berjalan melalui sungai deras dengan air setinggi pergelangan kaki hingga pinggang. Meski kegiatan outdoor ini cocok dilakukan oleh segala usia, perlu diingat bahwa pengunjung memubutuhkan kekuatan fisik untuk berjalan selama 2 jam. Saat berkunjung, kamu juga akan dikenakan biaya yang sudah termasuk pemandu lokal, air minum serta akses untuk menggunakan kamar mandi.
Air terjun Peguyangan

Foto dok: kintamani.id
Air terjun Peguyangan atau Guyangan Waterfall merupakan destinasi yang wajib kamu kunjungi saat berada di Bali. Terletak di Pulau Nusa Penida, tak jauh dari pantai Barat pulau Bali, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Namun, untuk mencapai tempat ini diperlukan perjuangan. Jika kamu tidak menyukai tangga, mungkin tempat ini bukanlah tempat terbaik untukmu, karena nantinya kamu harus berjalan kaki menyusuri medan yang cukup menantang seperti tebing setinggi 200-meter dan tangga yang sangat curam. Perlu diingat bahwa air terjun ini tidak digunakan untuk wisata berenang, namun jika kamu ingin membenamkan diri di dalam air segar, terdapat mata air yang bisa kamu gunakan. Selain pemandangan yang indah, kamu juga akan menemukan situs ziarah, candi dan juga tempat persembahan yang sakral.
Pantai Nyang Nyang

Foto dok: Baligetaway.co.id
Jika kamu tidak ingin mengunjungi pantai yang ramai akan turis, maka pantai tersembunyi di ini adalah spot terbaik. Berlokasi di Desa Pecatu, Badung-Bali, akses menuju Nyang-Nyang terbilang cukup sulit karena lokasinya yang berada di bawang tebing. Selain menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan cukup ekstrem, pengunjung juga wajib memiliki stamina yang cukup. Namun hal tersebut akan terbalaskan dengan pemandangan pasir bertekstur kasar warna kuning keemasan, tebing penuh tumbuhan hijau, ombak bergulung tinggi serta air yang jernih. Pantai Nyang Nyang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, jadi tak heran lokasi ini disebut sebagai surga para peselancar. Mengingat jalur yang menantang, waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini adalah dari Mei hingga Oktober, karena pada musim hujan akses menuju ke tempat ini sangat licin dan menyulitkan. Setelah selesai menghabiskan waktu di Nyang Nyang, kamu pun bisa mengikuti kegiatan seru lainnya seperti paralayang dari Bukit Peninsuka untuk menikmati pemandangan matahari terbenam, tebing, dan pantai dari atas udara. Menarik bukan?
Pasih Uug

Foto dok: trivindo.com
Pasih Uug atau yang biasa dikenal dengan nama Broken Beach merupakan sebuah area pantai dimana terdapat sebuah teluk. Pada area dinding teluk ini terdapat sebuah lubang besar yang membuat air laut dapat mengalir keluar masuk di sekitarnya yang diakibatkan oleh abrasi selama puluhan tahun. Berlokasi di Nusa Penida, kamu membutuhkan mobil atau sepeda motor untuk menuju ke tempat ini. Namun perlu diingat bahwa jalanannya penuh dengan bebatuan sehingga dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra. Selain berswafoto, berenang dan menikmati sunset, kamu juga bisa mengikuti kegiatan tracking tebing. Jika kamu beruntung, kamu juga akan dapat melihat kan lumba-lumba dan ikan pari dari atas tebing.