March 2022 Cover Story: Ayu Maulida Putri
Menjadi salah satu wanita muda yang berkompetisi di atas panggung Miss Universe 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri berjalan dengan anggun dengan kostum komodo metalik seberat 30 kg saat pertunjukan The Best in National Costume diberlangsungkan. Setelah masuk menjadi 20 finalis teratas, pemenang Puteri Indonesia 2020 tersebut menjadi salah satu tokoh wanita yang tidak hanya diingat karena kecantikannya saja, namun juga mempesona publik Indonesia dengan kecerdasan serta keanggunannya yang menawan.
Selain itu, diantara para pemenang Puteri Indonesia lainnya, Ayu memiliki masa jabatan dua tahun yang unik karena batal seleksi tahun lalu ketika pandemi semakin tidak terkontrol. Sebelum pandemi, tugas seorang Puteri Indonesia adalah berkeliling negeri untuk membantu program-program pemerintah.
“Walaupun beberapa acara terpaksa ditunda mengingat kondisi yang tidak memungkinkan, beberapa program lain pun akhirnya dialihkan menjadi virtual meeting,” kata Ayu. “Saya juga fokus pada proyek saya untuk persiapan Miss Universe melalui video Beautiful Indonesia mengenai Bali, Jawa Barat, dan jawa Timur.”
Beraktivitas di luar untuk persiapan event berskala global sekaligus mematuhi protokol kesehatan ternyata menjadi tantangan tersendiri untuk sang Puteri Indonesia. Pada hari dia mendarat di Florida untuk mengikuti ajang Miss Universe 2020—yang sempat tertunda satu tahun tersebut, seakan menjadi dunia yang berbeda.
“Keterlibatan kami dengan pers dan publik sangat terbatas karena harus melalui sistem penjadwalan yang ketat. Walaupun begitu, saya cukup senang karena pada saat itu bertepatan dengan bulan puasa, dimana saya saya mendapat kesempatan untuk berbagi kegembiraan perayaan Idul Fitri dengan semua wanita luar biasa dari latar belakang budaya yang berbeda, ” cerita Ayu mengenai pengalamannya disana.
Selain menjalankan tugasnya yang berkaitan dengan kontes kecantikan dunia tersebut, ia juga menjadi salah satu juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indonesia. Di masa-masa awal pandemi, pemerintah telah menunjuk beberapa tokoh masyarakat untuk menjadi contoh bagaimana menyikapi pandemi baik secara fisik maupun mental.
“Kami membuat beberapa video pesan publik, mengunjungi pusat vaksinasi, dan melakukan banyak tugas lainnya,” kata Ayu. “Selain itu, dengan adanya misinformasi dan hoaks tentang Covid-19, saya meluruskan hal tersebut melalui media sosial saya dengan memberikan berbagai informasi yang benar dari berbagai sumber terpercaya. Saya harus berhati-hati dengan apa yang saya tunjukkan kepada publik dan berbicara berdasarkan data agar para penduduk Indonesia tidak tersesatkan oleh informasi yang salah.”
Ayu pun juga turut menjadi duta untuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia. Bersama dengan lima pemenang Puteri Indonesia 2020 lainnya, mereka memiliki tugas utama untuk mensosialisasikan empat pilar nilai-nilai kebangsaan: Pancasila, ideologi utama Indonesia; Undang-Undang Dasar 1945, konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi simbol persatuan kita dalam keragaman.
“Nilai-nilai kebangsaan ini mungkin tampak lebih besar untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, nilai-nilai tersebut saya coba terapkan ke dalam prinsip saya. Saya berharap orang-orang akan memahami nilai-nilai tersebut dari bagaimana cara saya berinteraksi dengan publik.”
This story appears in the March 2022 issue of Tatler Indonesia. For the full story, grab the copy at your nearest newsstand, subscribe our magazine, or visit mobiliarigroup.com
Text by Edith Emeralda
Photography by Anton Ismael
Styling by Aldi Indrajaya
Wardrobe by Peggy Hartanto, fbudi, SVH Official, Friederich Herman and Harry Halim
Makeup by Dedeon, profesional MUA Mustika Ratu, using Beauty Queen Series by Mustika Ratu
Hair do by Attan Bahrum, profesional MUA Mustika Ratu