Melihat Keunikan Upacara Pembukaan Tokyo Olympics 2020
Tokyo Olympics 2020 akhirnya resmi dimulai pada tanggal 23 Juli 2021 di Tokyo, Jepang setelah setahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Berikut momen terbaik dari upacara pembukaan yang tertangkap kamera.
by Annie Darling
Setelah sempat tertunda selama setahun akibat pandemi Covd-19, Olimpiade Tokyo akhirnya resmi dibuka pada jumat (23/07). Meskipun dihadiri oleh tamu terbatas, acara pembukaan tersebut tetap diadakan secara memukau dan meriah. Mulai dari peragaan drone, parade atlit hingga lighting of the cauldron, berikut beberapa momen terbaik pada upacara pembukaan Olimpiade ke-32.
Gaun Misia Mengejutkan Penonton
Setelah menampilkan berbagai ulasan mengenai para atlet yang harus berlatih mandiri akibat pandemi, tiba saatnya bendera nasional Jepang memasuki stadion. Dibawa oleh berbagai anggota pasukan pertahanan Jepang, mantan atlet Olimpiade Jepang dan para pekerja kunci yang melayani negara disaat pandemi, adegan tersebut berlatarkan replika gunung Fuji yang menawan. Momen yang tidak kalah seru juga dihadirkan melalui penampilan Misia saat menyanyikan lagu kebangsaan Jepang pada upacara pembukaan. Dirinya pun tampil memukau dalam balutan gaun organza dengan efek ombré warna-warni yang dramatis rancangan designer Jepang, Tomo Koizumi.
Momen mengheningkan cipta
Berbeda dari upacara pembukaan Olimpiade pada tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini juga menghadirkan momen mengheningkan cipta untuk mengingat mereka yang kehilangan nyawa karena Covid-19.
The Forming of Olympic Rings
Setelah mengheningkan cipta, para penari pun masuk ke dalam stadion dengan membawa cincin kayu berukuran besar. Olympic rings tersebut kabarnya dibuat dengan tangan dari batang kayu pohon pinus dan cemara yang ditanam oleh para Olympian setelah Olimpiade 1954 di Tokyo. Seiring dengan lagu yang dikumandangkan, para penari pun menari perlahan dan membentuk logo Olympics diikuti dengan kembang api yang meriah.
Athlete Parade
Walau para penggemar tidak bisa datang dan ikut memeriahkan upacara pembukaan, para atlet terlihat tetap semangat melakukan parade. Dengan alunan medley orkestra epik dari berbagai macam tema video game Jepang, masing-masing dari 207 tim masuk ke stadion dengan bangga mengibarkan bendera negara mereka. Sesuai dengan tradisi, Yunani masuk pertama, dengan urutan negara berikutnya diterapkan menurut urutan “alfabet” Jepang, sistem suku kata Katakana. Tidak hanya itu saja, atlet selancaran andalan Indonesia, Rio Waida pun memimpin tim kontigen Merah Putih dalam balutan pakaian ada Bali, Payas Madya. Ia pun didampingi oleh atlet angkat besi, Nurul Akmal, dan Chef de Mission (CdM) Indonesia, Rosan P Roeslani yang mengenakan busana adat Betawi.
The Drone Globe
Salah satu momen spektakuler juga dihadirkan dengan peragaan drone yang membentuk simbol Olimpiade Tokyo 2020 dan kemudian planet Bumi 3D yang tampak hidup, di atas stadion. Tampilan tersebut diiringi oleh lagu Imagine karya John Lennon dalam bentuk rekaman yang dibawakan oleh para bintang yang mewakili masing-masing benua pada cincin olimpiade, yaitu Angélique Kidjo dari Afrika, Alejandro Sanz dari Eropa, John Legend dari Amerika dan Keith Urban dari Australia.
The Olympic Flag
Tiba saatnya bendera olympic ditempatkan di sebelah bendera Jepang yang sebelumnya sudah dipasang di awal upacara. Bendera tersebut dibawa oleh para atlet representatif dari lima benua dan juga member dari Refugee Olympic Team. Bendera tersebut kemudian diteruskan kepada essential workers dari Jepang, dan akhirnya ke berbagai anggota pasukan pertahanan Jepang. Saat bendera dinaikkan untuk berkibar di samping bendera Jepang, lagu kebangsaan Olimpiade yang baru, Colourful, dibawakan oleh paduan suara yang terdiri dari para artis J-Pop.
Torch Relay
Kibar obor telah dimulai pada 25 Maret 2021 dengan Fukushima menjadi destinasi utama untuk menyemangati masyarakat setempat, menyusul bencana alam yang terjadi pada tahun 2011 lalu di wilayah tersebut. Setelah dibawa oleh 2000 orang, obor tersebut pun kemudian di pindah tangankan ke para pensiunan legenda olahraga Jepang dan juga anak-anak yang terkena dampak paling parah akibat gempa di tahun 2011. Obor tersebut pun akhirnya diberikan kepada atlet tenis, Naomi Osaka untuk menyalakan Olympic Cauldron yang menandakan mulainya olimpiade tersebut.