Penuh dengan Ketenangan, Inilah 8 Kota di Dunia Memiliki Tingkat Stress Terendah

Di tengah pandemi ini keinginan untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan dan tekanan dari pekerjaan pastinya tidak dapat terhindarkan. Meski saat ini berpergian ke luar negeri masih belum dapat dilakukan, tidak ada salahnya jika kita memasukkan rekomendasi destinasi ke dalam daftar liburan.  Baru-baru ini, riset The Least and Most Stressful Cities Index 2021 menganalisa seratus kota di dunia berdasarkan tingkat stressnya dengan berbagai faktor pendukung, mulai dari kesehatan masyarakat, kebersihan kota, kesetaraan gender, kemanan hingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya.  Dengan pemandangan yang indah, sistem transportasi yang memadai hingga fasilitas yang memenuhi segala kebutuhan, berikut delapan kota di dunia dengan tingkat stress terendah.

by Doris Lam
Source: hk.asiatatler.com

Reykjavik, Islandia

Foto dok: LimeWave

Meski terletak sangat dekat dengan Kutub Utara, Reykjavik berhasil menjadi salah satu kota dengan tingkat stress paling rendah. Penerapan konsep hijau di setiap sudutnya, ibu kota Islandia ini juga mengusung konsep ramah lingkungan yang membuat para wisatawan betah berlama-lama menghabiskan waktu liburan mereka di sini. Lebih dari itu, Reykjavik juga mendapatkan pasokan listrik 100 persen dari panas bumi dan hydroelectric. Sistem transportasinya pun juga didukung oleh bus hydrogen yang ramah lingkungan. Tak ayal jika kota ini mendapat julukan Kota Hijau di Eropa dan Kota Dengan Langit Terbersih dan Sangat Biru di Dunia. Tidak hanya itu saja, Reykjavik juga memiliki banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan setiap penduduknya memiliki moto Petta Reddast yang berarti menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan, sikap santai dan selera humor yang tinggi.

Bern, Swiss

Foto dok: Road Affair

Bagi para wisatawan, Bern mungkin kalah populer dibandingkan dengan Zurich atau Jenewa. Namun, Bern tidak kalah penting karena kota ini adalah tempat dimana berdirinya pusat pemerintah, pusat administrasi serta lokasi kantor-kantor keduataan besar negara-negara dunia di Swiss. Untuk para wisatawan, Bern merupakan kota yang menawarkan berbagai paket lengkap mulai dari atraksi wisata sejarah, pengalaman, seni dan alam. Berjalan kaki di kota ini pun tidak akan terasa melelahkan karena kita akan disuguhi pemandangan kota teramat cantik dan rupawan. Dengan pemandangan alam yang indah, arsitektur bersejarah, lanskap kuliner yang tidak akan habisnya untuk dieksplor menjadikan kota ini sangat menyenangkan untuk ditinggali maupun dikunjungi. Tak mengehrankan jika Bern juga mendapatkan predikat salah satu kota dengan stress terendah di dunia.

Helsinki, Finlandia

Foto dok: independent.co.uk

Selain mendapat gelar sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia dan menjadi rumah bagi para traveller yang ingin mendapatkan pengalaman berwisata oksigen, Helsinki juga mendapatkan predikat sebagai kota dengan tingkat stress paling rendah.  Udara yang bersih, kenyamanan transportasi publik dengan fasilitas terbaik serta berbagai ruang terbuka hijau, Helsinki menjadi kota yang sangat nyaman untuk ditinggali dan dikunjungi.

Hanover, Jerman

Foto dok: World Travel Guide 

Terletak di tengah-tengah negara Jerman, Hanover merupakan salah satu dari 15 kota besar di negara ini yang dilalui hampir semua lalu lintas perkeretaan sehingga akses kemana-mana sangatlah mudah. Hal ini yang mungkin juga menyebabkan penduduknya bahagia dan tidak terlalu stress menghadapi kehidupan dan padatnya jalanan. Tak hanya itu saja, Hannover juga memiliki banyak tempat wisata yang indah dan menganggumkan serta udara bersih.

Graz, Austria

Foto dok: Solo Traveler

Graz adalah kawasan perkotaan berciri khas kota Eropa Tengah yang memiliki perpaduan harmonis antara aliran arsitektur yang mendominasi Abad Pertengan dengan kebudayaan lokal di wilayah tersebut. Di kota ini, kita juga bisa menikmati keindahan dari bangunan bersejarah yang dipengaruhi oleh berbagai gaya arsitektur, mulai dari Jerman, Balkan Mediteranian hingga kebudayaan lain yang pernah berkembang di negara ini.

Secara geografis, Graz terletak di kaki pegunungan Alpen sisi timur dan berada di sepanjang aliran Sungai Mur. Menawarkan suasana yang tenang dengan udara yang masih terjaga kebersihannya, kota ini adalah tempat yang tepat untuk membenamkan diri untuk beristirahat yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Tidak hanya itu saja, sistem transportasi yang mampu menjangkau seluruh sudut kota juga menjadi salah satu alasan mengapa Graz wajib dikunjungi. Saat berjalan kaki pun, pengunjung juga akan disuguhi pemandangan yang indah dan mekajubkan.

Oslo, Norwegia

Foto dok: Forbes.com

Oslo merupakan ibu kota sekaligus kota terpadat di Norwegia. Namun, kota ini dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa indah mulai dari pegunungan, hutan, danau, tebing, maupun fjord yang mengelilingi seluruh kota. Selain dipenuhi keajaiban alam, Oslo juga menjadi pusat bisnis, ekonomi, industri, dan juga pusat maritim Eropa. Tidak hanya itu saja, kota yang dikelilingi hutan, 343 danau dan pegunungan hijau ini sering dianggap sebagai salah satu kota paling cantik sedunia. Udara yang bersih dan sedikitnya gedung pencakar langit menambah keasrian di kota ini. Dari segi kesehatan, Oslo juga menjadi juara. Pada tahun 2019, kota ini ditetapkan sebagai kota tersehat ke-4 di dunia dengan tingkat polusi yang sangat rendah. Hal ini juga didukung oleh tata kota dan masyarakat yang tertib menjaga kelestarian lingkungan.

Wellington, Selandia Baru

Foto dok: newzealand.com

Terkenal dengan julukan Windy City atau Windy Wellington, ibukota negara ini merupakan kota pelabuhan berbukit-bukit dengan campuran arsitektur kuno dan modern yang menakjubkan. Terbagi menjadi empat wilayah perkotaan, kota-kota pinggiran yang mengitari Wellington membatasi pelabuhannya yang berbentuk tapal kuda. Perairan pelabuhan ini berasal dari Cook Strait, yang memisahkan North Island dari South Island dan lebarnya hanya 22km pada titik terdekat. Di sini wisatawan dapat naik feri ke selatan sekaligus tempat para politikus negara ini bekerja, yang artinya kota ini dibanjiri segala jenis pelayan masyarakat. Dihuni populasi ketiga terbesar di antara kota-kota Selandia Baru, Wellington adalah pusat bisnis dan budaya yang berkembang bagi perusahaan dan penduduk yang mencintai kehidupan santai di sini. Juga merupakan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi karena kebanyakan kegiatan dan pemandangan mudah dijangkau.

Melbourne, Australia

Foto dok: Melbourne magazine

Mulai dari makanan, minuman, budaya, komunitas, wisata, gaya hidup, lingkungan, transportasi umum, dan berbagai destinasi menarik lainnya menjadikan kota Melbourne sebagai salah satu kota yang patut dikunjungi saat berlibur ke Australia. Kehidupan perkotaan di sini juga mempermudah penduduknya untuk menjalin pertemanan dan hal tersebut lah yang juga menjadi salah satu alasan mengapa kota ini mendapat predikat sebagai kota di dunia dengan tingkat stress paling rendah.

Selain kehidupan masyarakatnya, kota ini juga memiliki berbagai pantai dan pemandangan alam yang indah. Pada musim panas, pengunjung dapat menyusuri keindahan kota dengan kapal dari Sungai Yarra dan membenamkan diri dalam ketenangan dan menikmati udara segar.