5 Kastil Terindah di Dunia

5 Kastil Terindah di Dunia

6 October, 2021

Selain pergi berlibur untuk menikmati pemandangan, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi istana dan melihat beberapa arsitektur serta barang peninggalan prasejarah. Dari Jerman, kepulauan Yunani, tebing di Slovenia, castle rock di Skotlandia hingga pondok berburu di Prancis, berikut 5 kastil terindah di dunia yang wajib masuk ke dalam daftar liburanmu.

by Anastasia Kathleen

 

Neuschwanstein, Germany

1.jpgFoto dok: travelandleisure.com

 

Banyak orang menganggap mahakarya Bavaria ini sebagai lambang kastil Jerman, didirikan pada akhir 1800-an atas perintah Raja Ludwig II. Arsitekturnya dirancang dengan inspirasi yang mencerminkan opera Richard Wagner dan abad pertengahan. Dipenuhi dengan gambaran fantasi akan kastil, menjadikannya patokan istana pada Sleeping Beauty Castle di Disneyland. Selain indahnya eksterior istana, lukisan langit-langit megah dan mural pada setiap ruangan yang ada di dalamnya akan membuat kamu tercengang, seperti pada tembok dressing room pemilik istana mendiang King Ludwig II ini dipenuhi lukisan menggambarkan karya penyair Walther von der Vogelweide dan Hans Sachs. Seluruh ruangan juga dilengkapi dengan sutra emas dan violet silks. Beberapa kamar di Neuschwanstein menangkap obsesi Ludwig untuk menjadi raja pada Throne Room.  Ruang dua lantai menangkap keagungan gereja-gereja Bizantium, dan dilengkapi dengan lampu gantung setinggi 13 kaki, kubah yang dicat warna emas, dan mozaik lantai yang rumit.

 

Predjama Castle, Slovenia

2.jpg
Foto dok: pixabay.com

Terletak di lokasi yang begitu istimewa yang menakjubkan, kastil ini tersusun melintasi mulut gua di bawah lengkungan batu alam di sisi tebing terjal. Meskipun dibangun pada abad ke-13, Predjama Castle tetap berdiri megah di 62 kilometer dari Ljubljana, pekarangannya seperti taman indah menjadikannya tempat kompetisi jousting, Erasmus Knight’s Tournament, dan juga medieval festival. Berbeda dengan istana lainnya yang memiliki emas atau bergelimang harta, bangunan dengan pemetaan yang rumit ini memiliki daya tarik tersendiri akan sejarah kehidupan Slovenia pada abad Gothic. Didalamnya masih ada gudang senjata, penjara bawah tanah, aula, ruang tamu, ruang sidang mini sampai kapel pribadi kecil. Selain itu, istana ini juga rumah daripada banyak barang dan arkeolog bersejarah. Kalau kamu sudah sampai di Renaissance Hall di lantai tiga, banyak piala berburu pemilik kastil terakhir, Pangeran Windischgrätz, dipamerkan.

 

Edinburgh Castle, Scotland

3.jpgFoto dok: businessinsider.co.uk

 

Terletak di Skotlandia tempat ini menjadi salah satu bangunan ikonik yang menawan. Saat ini Edinburgh Castle dijadikan atraksi turis yang dipenuhi pengunjung tiap tahunnya. Selain terkenal dengan sebutan Castle Rock, tempat ini sempat dijadikan perbendaharaan kerajaan. Permata dan harta karun dari seluruh dunia disimpan di sini. Mahkota tertua di inggris The Honors of Scotland yang terbuat dari emas, perak dan permata berharga dan Stone of Destiny yang ikonik, yang digunakan selama berabad-abad untuk melantik raja, juga dipajang di Ruang Mahkota.

 

Palace of the Grand Master of the Knights of Rhodes, Greece

4.jpgFoto dok: iEfimerida.com

 

Kastil abad pertengahan klasik ini berdiri kokoh di atas pulau Rhodes di Laut Aegea.  Selama pendudukan singkat Italia di Kepulauan Dodecanese, Benito Mussolini menggunakan kastil ini sebagai rumah liburan yang memiliki arstitektur ghotic khas Yunani yang merefleksikan sejarah menarik akan pulau tersebut.

Didalamnya pengunjung dapat menikmati keindahan bangunan bebatuan yang indah dan penuh dengan tangga dan patung serta beberapa ruangan yang memegang banyak sejarah. Pameran arkeologi permanennya menampilkan peninggalan dari Yunani kuno dan periode Kristen awal. Beberapa area kastil juga berisikan koleksi perhiasan, senjata, buku, dan seni modern awal.  Koleksi lain yang ditampilkan antara lain kostum abad pertengahan, furnitur berukir yang indah, dan tekstil tenunan tangan.

 

Chateau de Chambord, France

5.jpg
Foto dok: Chambord.org

 

Disebut juga sebagai “pondok berburu” oleh Raja François I pada awal abad ke-16, struktur besar dari istana ini menampung 440 kamar dan membutuhkan waktu sekitar 28 tahun untuk dibangun. Parit, menara sudut dan benteng dibuat seluruhnya dekoratif, dengan tangga ikonik berputar menyerupai lambang heliks ganda DNA yang rumornya dibuat oleh Leonardo da Vinci. Sempatkan dirimu untuk masuk ke ruangan Count of Chambord, pemilik terakhir dari château, kamu akan melihat pakaian corronation dan bahkan suvenir dari penobatan yang tidak pernah terjadi. Disini juga banyak menyimpan koleksi senjata kecil masa kecilnya, termasuk meriam mini yang berfungsi. Kamu juga dapat menemukan museum dengan senjata berburu yang dibuat dengan indah dan pameran tentang mitos, legenda, tradisi, dan teknik dari abad ke-16 sampai ke-18.